Cara Merawat Material Kaca
Tips Cara Merawat Material Kaca Agar Bersih dan Awet
Bagaimana cara merawat material kaca agar tetap bersih dan awet tahan lama ? Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan pada Rumah/Bangunan Anda.
Kaca merupakan material yang banyak digunakan dalam berbagai jenis bangunan mulai dari rumah pribadi hingga bangunan komersial ataupun Gedung. Hal ini karena selain memberikan kesan modern dan elegan, kaca juga memiliki keunggulan dalam pencahayaan alami dan kemudahan perawatan. Berikut cara membersihkan kaca dengan benar, bahan yang sebaiknya digunakan, serta tips untuk menjaga daya tahannya dalam jangka panjang.
1. Bersihkan Kaca dengan Benar Secara Rutin
Langkah pertama dalam cara merawat material kaca adalah membersihkannya secara rutin. Debu, kotoran, dan noda air sering menempel di permukaan kaca, sehingga perlu dibersihkan agar tidak menumpuk dan menjadi sulit dihilangkan. Berikut cara yang tepat untuk membersihkan kaca :
a. Gunakan Lap Lembut dan Cairan Pembersih yang Tepat
Tidak semua jenis kain bisa digunakan untuk membersihkan kaca, karena jenis kain lap yang kasar dapat menyebabkan kaca tergores hingga tampak kusam. Gunakan Lap Mikrofiber atau kain lembut untuk menjaga permukaan kaca tetap mulus.
Sedangkan untuk cairan pembersih, pilihlah produk khusus kaca atau campuran air dengan sedikit cuka putih. Cuka dapat membantu menghilangkan noda membandel tanpa meninggalkan residu. Hindari menggunakan cairan berbasis amonia secara berlebihan karena bisa merusak lapisan pelindung kaca.
b. Bersihkan dengan Gerakan yang Benar
Gunakan gerakan memutar atau vertikal-horisontal secara bergantian ketika membersihkan kaca agar kotoran terangkat dengan maksimal. Jangan menggosok kaca terlalu keras karena bisa menyebabkan goresan kecil yang lama-kelamaan membuat kaca tampak buram.
c. Bersihkan Bagian Tepi dan Sudut Kaca
Untuk merawat kaca yang harus bersihkan secara keseluruhan. Kotoran sering menumpuk di bagian tepi dan sudut kaca. Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas atau cotton bud untuk membersihkan area sudut atau tepi.
Baca juga : Vendor/Supplier Kaca Makassar
2. Jaga Kebersihan Kaca
Setelah kaca bersih Anda dapat mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan kaca menjadi kotor, seperti :
a. Hindari Menyentuh Kaca dengan Tangan Kotor
Sidik jari dan minyak dari tangan bisa meninggalkan noda di permukaan kaca, terutama pada kaca pintu dan jendela. Jika memungkinkan, gunakan pegangan atau handel saat membuka pintu dan hindari menyentuh kaca secara langsung.
b. Menjaga Kelembaban di Sekitar Kaca
Di daerah yang lembap, kaca lebih mudah terkena jamur dan bercak air. Pastikan ventilasi ruangan baik agar kaca tetap kering dan tidak mudah berjamur. Jika kaca sering terkena embun, segera lap dengan kain kering agar tidak meninggalkan noda.
c. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari Berlebih
Meskipun kaca tahan terhadap panas, paparan sinar matahari yang terlalu sering bisa menyebabkan kaca mengalami pemuaian dan akhirnya retak. Gunakan tirai atau lapisan film kaca untuk mengurangi intensitas cahaya matahari langsung.
3. Melindungi Kaca dari Goresan dan Benturan
Cara merawat material kaca selanjutnya adalah lindungi kaca dari goresan ataupun benturan untuk mengurangi resiko kerusakan.
a. Gunakan Lapisan Pelindung Kaca
Untuk kaca yang sering digunakan, seperti meja atau pintu kaca, pertimbangkan untuk menggunakan lapisan pelindung kaca atau sticker anti-gores. Lapisan ini membantu mengurangi risiko goresan kecil akibat gesekan benda lain.
b. Jauhkan dari Benda Tajam
Jika Anda memiliki meja kaca, pastikan untuk tidak langsung meletakkan benda tajam atau berat di atasnya. Gunakan alas seperti taplak atau karet pelindung agar kaca tidak mudah tergores.
c. Berhati-hati Saat Membersihkan Kaca
Gunakan alat yang lembut agar kaca tetap aman dan tidak tergores. Selain itu bersihkan secara perlahan, hindari menekan kaca saat membersihkan untuk merawat kaca tetap aman.
Baca Juga :
4. Merawat Kaca sesuai Jenisnya
Untuk merawat kaca tentu harus sesuai dengan jenis kaca yang digunakan. Karena tidak semua kaca memiliki karakteristik yang sama, sehingga perawatannya juga harus disesuaikan.
a. Kaca Bening
Kaca bening mudah terkena sidik jari dan debu, sehingga perlu dibersihkan setidaknya dua kali seminggu. Gunakan cairan pembersih kaca yang tidak meninggalkan bekas agar tetap terlihat jernih.
b. Kaca Tempered
Kaca tempered lebih tahan terhadap benturan, tetapi tetap perlu dirawat dengan baik. Hindari perubahan suhu yang ekstrem secara tiba-tiba, seperti menyiram kaca yang panas dengan air dingin, karena bisa menyebabkan kaca retak.
c. Kaca Berlapis Film
Jika kaca Anda dilapisi dengan film atau stiker, hindari menggunakan cairan pembersih berbasis alkohol yang bisa merusak lapisan tersebut. Cukup gunakan air bersih dengan sedikit sabun lembut untuk membersihkannya.
Baca Juga : Inovasi Kaca Hemat Energi